Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2014

Puisi Untuk Mutiara I Senyum Madumu

Senyum Madumu Oleh: Yahya Yoga Budiman Terkadang kubingung dengan pola pikirku Yang selalu berdebat tentang dirimu wahai mutiara Atau mungkin hatiku yang berlinang Namun senyum madumu yang terkenang Bukan opini kau luluhkan qolbuku Bukan juga opini kau membekukannya Ya Allah pencipta perasaan Jika berkenan berikanlah aku angin surga Hingga otakku memberi nasehat pada qolbuku milik siapa mutiara Terkadang aku juga melihat suara sendu tulisanmu Yang kau kirimkan dalam dinding mayamu Yang terkadang juga membuatku ingin berjumpa denganmu Sekedar untuk menahan air asin yang kau jatuhkan pada senyum madumu Mutiara jikalau saja kau tahu Semua isi lagu yang ku kirimkan dalam website ku Adalah suara hatiku yang berbulan-bulan menggalau pasca kau tinggalkan Namun ada satu hal yang membuatku sempat tersenyum ketika tukang becak atau mungkin mas mas ojek memberitahu bahwa ada polisi di depan ekspresim