Maneka Warna

Sumber Gambar: wikipedia Dirilis pada tahun 2005, “Charlie and The Chocolate Factory” adalah salah satu film anak-anak dan keluarga yang unik, viral, dan populer pada waktu itu. Banyak dari kalangan masyarakat dan kritikus film memberikan komentar positif terhadap film tersebut. Film ini dinilai memiliki banyak pesan moral yang dapat diambil. Tokoh-tokoh yang ada dalam film tersebut pun dianggap mewakili berbagai macam karakteristik anak-anak dan orang tua dengan seluruh kebiasaan dan lingkungan hidup yang membentuk kepribadian mereka masing-masing.   Sumber Gambar: lifestyle kompas Seluruh karakteristik dan kepribadian mereka kemudian ditampilkan setelah Willy Wonka, seorang pelopor makanan coklat yang terkenal dengan berbagai keunikan inovasinya, memberikan pengumuman bahwa ia akan memberi kesempatan kepada 5 orang anak untuk dapat berkunjung dan berkeliling ke pabrik coklat miliknya, yang mana merupakan pabrik coklat terbesar di dunia, dengan 5 buah golden tikcet yang

Sumber Gambar: Kompas Honda Super Cub C125 ini resmi diluncurkan oleh PT. Astra Honda Motor (AHM) pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada tahun 2018 lalu. Reinarnasi ini membuat C125 memiliki warna dan gebrakan baru. Teknologi dan fitur-fiturnya pun sekarang sudah begitu modern serta canggih. Lampu full LED, baik depan, belakang, samping kanan kiri. Tampilan informasi kendaraannya pun sudah digital. Honda Super Cub C125 ini juga mengadopsi sistim keyless . Cukup gunakan remote, putar knob di posisi on dan tekan tombol starter. Jadi tidak perlu lagi memasukan anak kunci. Keamanan si pitung pun terjamin oleh sistim keyless ini. Pada remote sudah disediakan answer back sytem yang memudahkan pencarian montor. Baca Juga :  Montor Bergaya Klasik Termurah Saat Ini 2020: SM Classic, 19 Juta Spesifikasi Honda Super Cub C125 Mesin Tipe mesin: pendinginan udara, SOHC 4 langkah Sistim suplai bahan bakar: fuel Injection (PGM-F1) Tipe T

Sumber Gambar: GridOto Perusahaan otomotif yang mengeluarkan produk montor klasik model SM Classic ini adalah PT. M Force Indonesia (berkantor pusat di Kawasan Industri, Jatiwangi, Bekasi). Pada tahun 2019 lalu, dalam acara Jakarta Fair Kemayoran (JFK) produk ini resmi di luncurkan. Montor bebek non injeksi ini memiliki gaya klasik sekaligus modern. Harganya terbilang cukup murah, bahkan termurah di antara model montor klasik keluaran terbaru yang lain. SM Classic ini memiliki port-USB, lampu bagian depan, belakang, samping kanan kiri berupa LED (Light Emitting Diode), shock breaker model upside-down, dan velg model retro. Di Jakarta montor SM Classic ini dibandrol seharga Rp.18.800.000 Baca Juga :  Si Pitung Reinkarnasi: Bebek Termahal Saat Ini, Super Cub C125, 64,8 Juta Spesifikasi Montor SM Classic: Mesin Tipe mesin: single cylinder, 4 stroke air cooling Kapasitas: 109,2 cc Bore dan stroke: 50 x 55,6 Compression Ratio: 8.8:1 Starter: electric dan kick

Sumber Gambar: The Guardian Pada pertama kalinya penulis mendengarkan lagu ini, pada saat itu juga penulis terpikat sekaligus bertanya-tanya. Sebetulnya ini lagu judulnya apa? Sang penyanyi mengatakan kata apa? Tetapi dengan melodi secantik ini!. Penulis jengkel dan marah. Bagaimana tidak? Penulis siapkan kertas dan pulpen. Lagu ini penulis putar berulang-ulang. Penulis dengarkan dengan teliti. Apa yang penulis dengar, penulis kira-kirakan kata apa yang sedang dinyanyikan (dalam bahasa inggris)   dan penulis catat. Tetapi ketika sampai pada proses pencarian judul lagu, menggunakan lirik di perangkat pencarian Google, selalu saja gagal dalam menemukannya. Terang saja, wong penulis menemukan lagu tersebut di sebuah algum kompilasi lagu-lagu klasik berdurasi 2 jam lebih di youtube. Padahal satu lagunya dalam durasi yang panjang itu hanya dinyanyikan sekitar 10 sampai 15 detik saja. Memang banyak sekali judul lagu yang dinyanyikan. Itupun, tidak ada sama sekali keterangan list judul-

Sumber Gambar: DiscoBar80 Lagu iini muncul pertama kali pada tahun 1955, menjelma sebagai lagu tema dalam sebuah film berjudul “Unchained” pada tahun yang sama. Ditulis oleh Alex North dan Hy Zaret, lagu ini kemudian terkenal dan populer, banyak dinyayikan oleh para penyayi pada waktu itu. Konon lebih dari 1500 rekaman yang dibuat oleh lebih dari 670 artis penyanyi. Bahkan sekitar tahun tersebut di dua negara yang berbeda dengan versi penyanyi yang berbeda, Unites State dan United Kingdom, lagu itu selalu menempati posisi teratas. Lalu pada sekitar tahun 1965, lagu ini dipopulerkan kembali oleh Righteous Brothers dan pada tahun 1990 menjadi lagu utama dalam sebuah film berjudul “Ghost”. Oh, my love, my darling I've hungered for your touch A long, lonely time Time goes by so slowly And time can do so much Are you still mine? I need your love I need your love God speed your love to me Lonely rivers flow To the sea, to the sea To the open arms of

Sumber Gambar: ScrambledEggs1969 Mungkin sama “nakal”nya pikiran teman-teman pembaca dengan penulis, ketika pertama kali membaca judul lagu ini dan beberapa bait syairnya. Tetapi ketika sudah sampai di larik terakhir, kita dibuat terjengkang dan tertawa semua. Ternyata gadis nakal yang merebut banyak perhatian semua orang di desa kecil tersebut adalah gadis manis yang baru berusia 9 hari. Iya, dia masih bayi. Tidak heran jika membuat semua orang berduyun-duyun datang mengantri untuk melihat dan memegangnya, mengalahkan sebuah gosip pagar belakang yang ada di sana. Lagu unik dan menggelikan ini ditulis oleh Sid Tepper dan Roy C Bennet, kemudian menjadi populer, tembus dalam majalah tangga lagu Billboard ketika dibawakan oleh The Ames Brothers pada sekitar tahun 1954, di bawah label rekaman RCA Victors Record. Pam parampam pampam pam Pam parampam pampam pam Pam parampam pampam pam Pam parampam pampam pam The naughty lady of Shady Lane has hit the town like a bomb

Sumber Gambar: Kester1940 Awalnya penulis kira, ini lagu religious. Melihat sekilas pada judul “Stranger In Paradise” (baca: merasa asing di surga)   dan lirik lagunya sampai dipertengahan. Tetapi ketika penulis sampai pada lirik akhir, penulis dibuat bingung. Di sana tertulis “tell her that she need be a stranger no more” (baca: katakan padanya bahwa dia hanya perlu menjadi orang asing tidak lebih) artinya lagu ini sedang tidak membicarakan keadaan dirinya dengan Tuhan, akan tetapi seseorang. Iya, betul, syair ini merupakan ungkapan metaforis (perumpamaan). Sebuah lagu yang diadaptasi dari sebuah drama musikal berjudul “Kismet” pada tahun 1953, kemudian dipopulerkan kembali secara komersial   oleh Tony Bennet di bawah label rekaman Colombia pada tahun yang sama, dan pada perkembangan selanjutnya banyak dicover oleh para penyanyi, salah satunya The Four Aces. Take my hand I'm a stranger in paradise All lost in a wonderland A stranger in paradise If i stand starr

Sumber Gambar: Wikipedia Penyanyi bernama asli “Giovanna Carmella Babbo” atau yang dikenal dengan “Joni James” adalah salah satu penyanyi klasik asal Chicago, Illinois (sebuah negara bagian di Amerika Serikat), yang mempunyai kurang lebih 7 buah lagu yang menempati posisi sepuluh besar tangga lagu Billboard Hot 100 , lagu lagu tersebut ialah salah satunya lagu Have You Heard, yang populer pada sekitar tahun 1952. Lagu dengan pembawaan lamban ini, berkisah tentang kisah pilu seorang gadis yang ditinggal menikah oleh kekasih yang dicintainya. Dengan diiringi beberapa pertanyaan, lagu ini menceritakannya. Have you heard Who's kissing him now Do you think he's blue Did he say we're through Has he found someone new Have you seen The way he looks now Does he act the same When he hears my name Does he say who's to blame My arms are empty My nights are long and lonely I miss him so Each new tomorrow Can only bring me sorrow I love him