Skip to main content

Bagaimana dengan merokok


Survei menyatakan bahwa 80-90 persen dari pria di Indonesia merokok, dan tentu saja mayoritas dari mereka adalah Muslim. Apakah Nabi Muhammad SAW juga merokok? Apakah ini Sunnah Nabi atau tidak? Ini sudah jelas MUBAZIR. Ini membuat ummat Islam menjadi lemah dan tidak sehat. Banyak bapak wafat dengan cepat dari berbagai macam penyakit dan kanker. Tidak ada yang dapat umur yang lebih panjang karena merokok. Anak dan keluarga tidak diutamakan.
Kompas melaporkan bahwa rokok membakar 330 MILYAR Rupiah PER HARI di Indonesia. Dan itu berarti 120 TRILLION Rupiah per TAHUN untuk merokok!!! Ulama kita jarang membahas ini dalam ceramah, dan tidak pernah dalam Khutbah Jumat (dari pengalaman saya). Malah banyak Ustadz dan Kyai yang memberikan contoh yang buruk dengan merokok sendiri. 120 Trillion Rupiah dibakar dengan sia-sia. SETIAP TAHUN. Dan anak yatim masih banyak yang lapar! Mungkin Nabi Muhammad SAW akan menangis setiap hari kalau bisa menyaksikan kita.
Kalau ada teman atau saudara yang merokok, bicara dengan dia secara baik, dan ajak dia berhenti. Mungkin salah satu caranya begini: berikan dia tasbih kecil. Setiap kali dia mau merokok, suruh dia berdzikir kepada Allah, dan mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan. Baca Alhamdulillah terus. Dalam waktu 20 minit, kalau mau merokok lagi, berdzikir lagi, dan sekaligus mohon bantuan kepada Allah untuk berhenti merokok.

Pada saat yang sama, coba mengurangi frekuensi rokok secara bertahap. Misalnya, sekarang 30 batang perhari. Mulai minggu depan, dikurangi menjadi hanya 20 batang per hari (dan juga harus berdoa dan mohon bantuan Allah). Minggu berikut, 15 batang per hari. Yang berikut, 10 batang perhari, dan seterusnya, hingga menjadi hanya 1 batang per hari. Lalu satu batang per 2 hari. Satu batang per minggu, dan sebagainya. Dan setiap kali ada keinginan untuk merokok, coba hilangkan niat itu dengan berdzikir saja, dan baca Alhamdulillah, dan mohon bantuan dari Allah untuk berhenti merokok. Insya Allah bisa berhasil dengan cepat.

Comments