Skip to main content

Melon Si Manja Yang Manis [Part.2] I Daerah Yang Dikehendaki Melon


Melon Si Manja Yang Manis [Part.2] I Daerah Yang Dikehendaki Melon
Kalau kita menelusuri riwayatnya, hampir semua jenis melon berasal dari negeri yang sejuk. Di Indonesia pun sebagian besar ditanam di daerah Bogor yang sejuk dan sebagai kota hujan. Melon tumbuh subur pada daerah yang agak sejuk, pada suhu udara sekitar 28 C. Pada masa pertumubuhan suhu udara yang dikehendaki sekitar 25 C. Tanaman melon menghendaki sinar matahari langsung dan curah hujan yang tidak berlebihan. Pada daerah yang bersuhu udara antara 30 C- 32 C melon dapat tumbuh tetapi hasilnya tidak sebaik yang ditanam pada suhu udara seperti tersebut di atas.

Tanah yang di kehendaki adalah tanah yang subur, agak berpasir, gembur, bebas hama dan penyakit, serta tidak mengandung cacing nematoda. Derajat keasaman tanah normal atau kalau dinyatakan dengan angka ph-7. Ph merupakan lambang derajat keasaman dari sesuatu larutan.

Dalam bercocok tanam melon perlu diperhatikan curah hujannya yaitu berkisar 3000-3500 milimeter pertahun, dengan tingkat kelembaban udaranya berkisar antara 70%-80%. Menurut kriteria ini daerah Bogor memang sangat cocok untuk bertanam melon. Para petani melon di Darmaga, Cisarua, Cibogo, dan Margajaya pada umumnya menanam melon di tanah bekas sawah. Bahkan ada yang menanam berdampingan dengan padi yang baru tumbuh. Air berlimpah di sawah tempat padi tumbuh, tetapi tidak membasahi tempat tanaman melon. Di antara sawah dan kebun melon terdapat sekat (tanggul) tanah pemisah.

Saat berbuahnya pun termasuk pendek yaitu usia 40 hari saja pohon melon mulai bertunas buah. Setelah berusia 100 hari buah sudah dapat dipanen. Pemanenan dapat dilakukan sampai pohon berusia empat bulan dan dapat dilakukan 3 atau 4 kali memetik hasilnya untuk setiap pohon. Kemudian setiap pohon dapat menghasilkan buah emat sampai enam buah. Buah buah ini setelah dipilih hanya yang baik-baik saja dan dibiarkan masak dari sejumlah buah yang ada.

Tanpa melalui seleksi (pemilihan) maka setiap pohon akan dapat menghasilkan 8-10 buah. Seleksi buah perlu untuk mendapatkan hasil buah yang masak dan baik. Harga buah melon saat ini berkisar antara 10.000 sampai 750.000 perkilogram. Tergantung dari jenis dan besarnya buah.

Jelaslah menanam melon akan menambah penghasilan dan bukan itu saja, malah akan memperoleh keterampilan khusus oleh karena melon termasuk tumbuhan yang manja dan perlu perawatan yang sungguh-sungguh. Dengan demikian secara tak langsung kita akan memerlukan tenaga pembantu, setidak-tidaknya pada lingkungan desa sendiri, dan jangan lupa bahwa dengan demikian mampu menampung tenaga kerja.

Alangkah lebih baik lagi bila kita ikut menggalakkan penanaman melon ini di pekarangan rumah dan pekarangan sekolah. Bibit melon memang agak mahal, tetapi ini dapat diatasi dengan membeli secara bersama (kolektif) melaui koperasi sekolah. Kelak pemasaran buah melon pun dapat dilakukan oleh koperasi sekolah.

Menanam melon di pekarangan rumah, selain akan menambah penghasilan masih ada dua keuntungan lainnya lagi yang kita peroleh, yaitu menikmati enaknya buah melon secara gratis dan ikut melaksanakan gerakkan penghijauan.

Sumber bacaan: Yudi Fefiady, Melon Si Manja Yang Manis, Jakarta: PT.Zuluppy Pratama Karya

Comments