Skip to main content

Ustadz Quraish Shihab I Bolehkah Anak Dipukul Kalau Tidak Mau Shalat?


Ustadz Quraish Shihab I Bolehkah Anak Dipukul Kalau Tidak Mau Shalat?


Pertanyaan: katanya anak diatas 10 tahun boleh dipukul kalau tidak salat, apakah benar Al-Qur’an menyatakan demikian?

Jawab: Tidak! Secara tegas tidak. Tidak ada di dalam Al-Qur’an perintah atau anjuran memukul anak kalau tidak sholat bila ia sudah mencapai umur 10 tahun. ada hadist, tetapi kita mesti bijak dalam memahami arti memukul. Dalam bahasa arab memukul berarti dhoroba. Orang yang berjalan di bumi itu juga dinamai “memukul bumi”. Bahkan satu lagi, orang yang mendendangkan di telinga anaknya, lagu, itu juga dinamakan “memukul mukul telinganya”.

Ada seorang anak, sejak kecil bersama nabi. Ketika dia dewasa dia berkata “saya 10 tahun bersama nabi, tidak pernah beliau menegur saya, pada saat saya melakukan suatu kesalahan”. Jadi pada saatnya dia ditegur, yaitu nanti setelah itu, setelah tenang dia ditegur.

Kalau kita mau lebih hati-hati, bahwa kondisi masyarakat dan perkembangan masyarakat itu berubah, anak-anak kita bisa lebih pandai dari kita sebenarnya. Mendidik anak untuk sholat itu sama dengan menumbuhkan kebutuhan anak untuk berkomunikasi pada Tuhannya dan itu kebiasaan rutin yang dibangun jauh sebelum anak mencapai usia 10 tahun atau mendekati baligh. Jadi menumbuhkan kebutuhannya dan menumbuhkan kecintaannya pada Tuhan. Sehingga memukul itu bisa menjauhkan anak dari tujuan sholat dan tujuan pendidikan kita pada anak.

Teman-teman dapat menyimaknya secara lebih utuh di channel yang penulis lampirkan dibawah.
Source: Hidup Bersama Al-Qur’an, Eps. 3, Quraish Shibab dan Ela Shihab, Youtube




Comments